You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki: Mundur Beberapa Hari Tidak Masalah
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

MoU KUA-PPAS 2016 Diundur

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui penandatangan memorandum of undestanding (MoU) Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) bisa mundur. Sebab dirinya masih melakukan penyisiran untuk beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Mundur beberapa hari tidak apa-apa, saya lembur saja beresin. Makanya saya kejar (periksa marathon)

Namun Basuki tidak mempermasalahkan mundurnya penandatanganan tersebut. Karena dirinya mementingkan pembahasan yang benar melalui e-planning dan e-budgeting. "Mundur beberapa hari tidak apa-apa, saya lembur saja beresin. Makanya saya kejar (periksa marathon)," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11).

Basuki Setuju Usulan KUA-PPAS Dinkes

Menurut Basuki, ada salah pengertian dalam pembahasan KUA-PPAS. Pembahasannya masih dilakukan secara manual. Sementara Basuki menginginkan pembahasan melalui sistem elektronik.

"Kan saya bilang kalau mau bahas sesuatu masukin draft itu enggak boleh manual. Kalau manual kan bisa jadi si-A atau si-B ganti halamannya," ucapnya.

Basuki melakukan penyisiran KUA-PPAS tiap SKPD, karena dirinya baru menyadari pembahasan dilakukan secara manual. "Makanya begitu saya sadar mereka manual, saya tahan. Saya periksa dulu, saya ingin bukunya dicetak dari e-planning dan e-budgeting," katanya.

Basuki mengatakan, dengan pembahasan melalui e-planning dan e-budgeting maka dengan mudah untuk mengunci anggaran. Selain itu, bisa diketahui kapan adanya perubahan anggaran.

"Jadi setiap lembar itu kalau kemudian hari saya temukan ada perbedaan, nah di dalam sistem komputer sudah terkunci dan cetak jam, menit kesekian sudah tidak bisa diganti orang lagi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1470 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1331 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1018 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati